Pages

Monday, July 31, 2017

puisi sign of munafik



Mulut manismu semanis madu
Yang menyimpan bangkai dibaliknya
Setiap perkataannya penuh tipu daya
Setiap senyumannya menebar penuh racun pada setiap orang
Hati yang sakit tersimpan kemunafikan

Jiwa munafik bagaikan seekor bunglon yang penuh kepalsuan
Jiwa munafik bagaikan pemeran sandiwara yang penuh kebohongan
Jiwa munafik pandai mencari kambing hitam
Jiwa munafik pandai mengadu domba dimana mana

Pembelaan ...
Penghasutan ...
Caci maki dan hinaan ...
Terlontar di bibirnya

Mereka bisa berjalan ...
Berlari bahkan keliling dunia
Akan tetapi jiwanya begitu kerdil
Hatinya begitu hitam kelam
Begitu tega memakan bangkai temannya sendiri

Ingatannya yang begitu rendah
Mudah lupa dengan ucapannya sendiri
Berkhianat disaat orang lain mulai mempercayainya
Mudah pula memungkiri akan janji janjinya

Wahai jiwa munafik ...
Sampai kapan kau terus memakai topeng kemunafikanmu ?
Seakan akan kau manusia baik baik 
Tak takutkah kau pada Sang Khalik ???



Nyadar donk lho !!!

Friday, July 28, 2017

Teman "NO" Sahabat "YES"




Teman itu ibarat bunglon, dia tidak punya pendirian sendiri alias sekedar ikut ikutan doang.
Teman selalu hadir disaat kita senang dan selalu pergi disaat kita sedih. Dia juga selalu berpura pura baik didepan kita akan tetapi dibelakang kita, teman itu racun.
Teman itu bisanya hanya bisa mendengarkan curhatan kita, melihat kita susah lalu dia menggosipkan baik buruknya kita ( 1 kebaikan digosipin 1000 keburukan ). Maka dari itu jangan dulu berbangga punya banyak teman karena diantara semua teman teman kita tidak selamanya dijadikan sahabat. Menurut saya dan menjadi pengalaman pribadi, mendingan gak usah punya teman, selama teman disekitar kita nyebelin ... berteman juga harus dibatasi ... lebih baik mandiri sendiri tidak harus bergantung sama teman !!!
Yang paling penting kita berbuat baik dulu sama orang orang sekitar nanti juga lama kelamaan sahabat akan datang dengan sendirinya tanpa harus kita pinta. Pandai pandailah dalam memilih pergaulan dan jangan sampai terjebak dalam pergaulan yang salah !!!


Beda dengan seorang Sahabat, dia selalu ada disaat kita senang maupun susah. Sahabat itu orang yang paling keras tertawanya disaat melihat kamu jatuh sementara dia selalu berusaha keras untuk menolong kamu. Meskipun dia hanya melihat keadaan kita susah dan dia juga mau mendengarkan curhatan kita akan tetapi dia juga menguatkan serta selalu memberikan solusi. Jadi persahabatan itu akan indah jikalau saling pengertian serta selalu saling butuh.

Kecanduan status fb dan upload foto





Mau tidur ... update status
Bangun tidur ... update status
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting update status 
Meskipun bukan seorang selebritis

Mau makan ... update status
Mau minum ... update status
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting update status
Meskipun bukan seorang selebritis

Mau shopping ... update status
Mau liburan ke tempat mewah pun ... update status
Sehabis melakukan aktifitas apapun .... pasti update status
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting update status
Meskipun bukan seorang selebritis

Beli baju baru ... update status
Beli mobil baru ... update status
Beli rumah baru ... update status
Beli kolor baru pun ... update status
Beli barang Serba baru ... update status
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting update status
Meskipun bukan seorang selebritis

Bahkan ada pula yang suka nyebar masalah
Entah diri sendiri yang bermasalah ataupun dengan sengaja membuka aib orang lain
Sindir menyindir pun menjadi pemandangan menyeramkan beranda di facebook
Dalam keadaan apapun harus update status
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting update status
Meskipun bukan seorang selebritis

Entah sekedar ajang pamer atau baper
Punya wajah cantik atau ganteng ... upload foto
Wajah sedih ... upload foto
Wajah lelah pun ... upload foto
Punya barang baru ... upload foto
Punya pacar baru ... upload foto
Naik jabatan hingga jumlah saldo tabungan pun ... upload foto
Punya segalanya harus dilaporkan melalui ... upload foto
Dengan harapan adanya acungan jempol
Yang terpenting upload foto 
Meskipun bukan seorang selebritis

Miris jika ibadah pun menjadi ajang pamer serta berharap adanya acungan jempol 
Mau shalat ... upload foto
Sesudah shalat ... upload foto
Mau sedekah ... upload foto
Yang terpenting upload foto 
Meskipun bukan seorang selebritis

Facebook bagaikan sebuah diary seluruh kesehariannya atau aktifitas apapun harus dilaporkan 
Tetapi sayangnya, seluruh manusia harus tahu suka dukanya seseorang
Meskipun mereka bukanlah selebritis
Tiada hari tanpa update status
Tiada hari tanpa upload foto
Dengan harapan adanya acungan jempol

Kalau memang harus seperti itu ... berhati - hatilah
Karena kalian memang bukanlah seorang selebritis

dunia terbalik





Kalau dipikir pikir kenyataan hidup itu sudah seperti sinetron atau memang setiap kisah di sinetron mengambil dari sebuah kehidupan nyata ya ? Tapi yang pasti kehidupan itu jangan terlalu didramatisir, ntar ujung ujungnya lebay.
Seperti judul sitkom Dunia Terbalik ini menceritakan dimana seorang istri menjadi tulang punggung bagi keluarganya sementara seorang suami menjadi bapak rumah tangga.
Memang sudah bukan hal yang aneh lagi yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini, bahwa istri bekerja untuk memenuhi ekonomi keluarga sementara suami dirumah.
Emansipasi wanita muncul dimana banyak wanita harus mengejar karir yang lebih tinggi bahkan idealisme mereka harus menjadi pemimpin di lingkungan pekerjaannya.
Apalagi pada kenyataannya sekarang suami istri pekerja kantoran akan tetapi penghasilan istri lebih tinggi dibandingkan penghasilan dari seorang suami. Dan ini terkadang seorang suami merasa rendah diri sehingga memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.
  
Jarang suami dirumah mengurus pekerjaan rumahnya sembari berbisnis atau membuka usaha kecil, seperti buka toko sembako, buka konter pulsa atau usaha kecil lainnya.
Hampir kebanyakan suami yang berbisnis kecil kecilan yang waktunya lebih banyak dirumah, dia terkadang tidak perduli dengan urusan pekerjaan rumahnya.
Dan yang lebih parahnya lagi, ada juga suami luntang lantung gak jelas alias pengangguran, dia lebih banyak diam dirumah akan tetapi tidak mau mengurusi pekerjaan rumahnya. Nah kalau suami punya sifat pemalas seperti ini lebih baik di PHK aja deh alias Putus Hubungan Kasih ... hehehe ...
Sehingga disaat istrinya pulang setelah lelah seharian bekerja, seorang istri pun mau tidak mau turun tangan membereskan pekerjaan rumah, mengurusi anak - anaknya atau menyediakan  makan untuk keluarganya. Wah ternyata lebih berat peran seorang istri ya ... mmm ... , tapi kalo dilakuin dengan ikhlas, pahalanya berlipat ganda tuh ...hehehe... !!!

Berdasarkan studi terbaru, terjadi peningkatan suami memilih tinggal dirumah untuk mengurus anak anaknya dan mengurus pekerjaan lainnya dirumah.

Di era modern ini sudah menjadi trend di kalangan wanita atau seorang istri untuk memilih berkarir atau mencari nafkah. Dalam ajaran islam, suami berkewajiban untuk bekerja mencari nafkah tetap tidak berubah. Suamilah yang seharusnya berkewajiban menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Meski kondisi sulit, seorang suami harus berusaha sekuat dengan kemampuannya untuk menafkahi istrinya. 

Kalau memang harus dihadapkan pada pilihan seorang istrilah yang harus bekerja sementara suami dirumah menggantikan peran ibu rumah tangga, selama dilakukan dengan penuh pengertian dan ketulusan diantara keduanya, it's ok ... gak ada masalah ... kalo memang itu yang terbaik !!!

Entah Sampai Kapan





Harus kemana lagi kakiku untuk melangkah ???
Disaat aku dilanda oleh sebuah kebencian dan kekecewaan
Harus kemana lagi kakiku untuk melangkah ???
Disaat aku mulai terpuruk
Harus kepada siapa lagi aku adukan beban hidupku ???
Sementara aku dikelilingi dengan orang orang yang hanya mau memanfaatkan keadaanku
Mereka hanya bisa menertawaiku ...
Melecehkanku ...
Menghinaku ...
Dan memojokkanku ...

Ya Allah, seperih inikah takdir hidupku ...
Entah sampai kapan aku harus bertahan melawan beribu ribu rintangan dalam hidupku ???
Yang bertubi tubi datang menancapkan duri tajam yang tak tiada henti kutelan
Entah sampai kapan kesabaranku tak bergulir
Tetap tersimpan di hati dan tak pernah berakhir
Entah sampai kapan ketegaranku dan ketabahanku tetap didalam dada

Ya Allah, apakah aku mampu bertahan untuk menghadapi misteri misteri dalam hidupku ini ???
Dan sanggupkah aku bertahan dalam segala penderitaan ini ???
Entah ... Hanya waktu yang bisa menjawab ...


Berilah hamba kekuatan ... Ya Rabb ...

Kucing kecilku





kucing kecilku bulumu sangat lembut
Selembut suaramu ... Meong ...
Wajahmu begitu mungil
Semungil bentuk tubuhmu
Engkau begitu lucu

Disaat ku sedang makan kucing lucuku
Engkau selalu menghampiriku dengan nada suaramu yang lembut ... Meong ...
Berharap agar aku menyisakan makanan untukmu
Disitulah  Engkau mengajari indahnya berbagi

Aku yakin Engkau dikirim oleh Tuhan untuk menemani sepinya hariku
Kitty oh Kitty...
Begitulah kupanggil namamu

Pelajaran Matematika





Berulang kali kupelajari Engkau
Berulang kali kuamati  irama rumus rumusmu
Satu persatu kupahami bilangan bilanganmu
Berulang kali kucoba berlatih untuk menemukan jawaban yang tepat


Kucoba untuk bersabar mempelajari cara caramu
Sampai pada titik migran aku mencoba memahamimu
Memang awalnya aku benci padamu
Belajar ribuan kali pun tetap aku tak pernah mengerti
Sungguh ... Terlalu ...


Maafkan aku ... guru matematika
Disetiap pelajaranmu
Nilai nilai matematikaku
Sungguh memalukan
Maaf aku benci padamu ...pelajaran matematika  ...
Sampai kapan pun Engkau adalah sosok yang menakutkan ...

Aku dan Orang tuaku





Terkadang hidup ini melelahkan. 
Menjadi orang tua tidaklah mudah, begitu pula menjadi seorang anak sangatlah sulit.
Akan tetapi sungguh beruntung anak yang memiliki orang tua yang bijaksana.
Tetapi tidak demikian dengan aku.
Sejak kecil aku terbiasa dididik keras oleh orang tuaku.
Mereka egois terkadang otoriter.
Aku tahu tujuan didikan mereka itu baik akan tetapi cara mereka itu salah, menurutku.
Sebenarnya disaat usiaku masih terbilang anak anak, aku adalah orang yang periang, ceria dan aktif. 
Akan tetapi disaat aku mulai beranjak dewasa sampai saat ini aku menjadi pendiam dan pasif.
Mulai bermunculan perasaan negatif seperti minder, murung, kurang bergaul dan tertutup.
Aku sadar sebenarnya yang terjadi didalam kehidupanku mendadak menjadi seperti itu, tidak lain dan tidak bukan dikarenakan lingkungan keluargaku.

Mereka tidak perduli dengan perasaan anaknya, terlebih seorang mamah.
Mereka ingin dihargai akan tetapi mereka tidak pernah menghargai keputusan atau ide ide dari anaknya. 
Yang lebih parahnya lagi, mereka lebih menghargai omongan orang lain daripada anaknya sendiri. 
Selama sekolah aku selalu terkurung dalam kamar, keluar rumah hanya sekolah dan untuk keperluan lainnya.
Pergi kemanapun, aku selalu dicurigai oleh mereka, " gak boleh telat atau apalah ". 
Didalam rumah pun jika aku punya sesuatu ide atau pendapat pun sangat disepelekan oleh mereka.
Pokoknya aku tidak pernah mengekspresikan gaya-ku di hadapan mereka ... PERCUMA !!!
Yang mereka mau dari anak anaknya hanyalah fokus pada pelajaran sekolah ... BELAJAR, BELAJAR dan BELAJAR ... ujung ujungnya TEORI mulu ...
Memang terlalu kolot cara pemikiran mereka.
Selama ini aku selalu memendam pendapatku atau apa yang aku mau.
Dan aku mencoba kuat bertahan dalam keadaan yang seperti ini, meskipun hatiku sakit, sedih bahkan frustasi.
Sampai sampai mereka selalu membandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain, seolah olah anak orang lain itu lebih hebat.

Bahkan terkadang mereka, suka menyalahkanku tanpa tahu sebenarnya letak kesalahanku.
Dan terkadang mamah-ku, sering memarahi disertai tindakan kekerasan yang melukai fisik-ku.
Ah pokoknya menyedihkan banget deh ...   ( itu terjadi sewaktu aku masih duduk di sekolah dasar )
Setiap mamahku kesal ataupun marah selalu diluapkan padaku.
Beda dengan papah-ku, meskipun papah-ku egois atau terkadang otoriter akan tetapi tindakannya tidak pernah melukai fisikku.
Papah-ku selalu mengajarkan arti sebuah kesabaran untuk menghadapi kehidupan serta harus menjaga shalat, begitu lirihnya.
Dan orang tua juga selalu mengajarkan anak - anaknya agar bergaul atau aktif dalam hal positif di kalangan masyarakat. 
Mereka menerapkan itu pada kami selaku anak - anaknya, padahal mereka sendiri sama sekali tidak diterapkan dan diresapi oleh pemikiran dan tindakan mereka  ... LUCU MEMANG ... !!! 

Entah kenapa aku selalu mencari cari perhatian dari orang lain, terlebih dari seorang guru.
Pernah kejadian waktu kelas 3 sd, aku pernah menyembunyikan buku yang mata pelajarannya jelek di lemari guru kelas 3 tersebut. 
Setiap buku yang mata pelajarannya jelek pasti aku sembunyikan di lemari guru.
Sampai sampai mamah-ku selalu menanyakan nilai - nilai pelajaranku, dan aku terpaksa berbohong karena takut selalu kena marah. 
Aku bilang " dikumpulin belum dibalikin lagi " ...
Mamah-ku penasaran dan mendatangi guru kelas, hingga akhirnya guru kelas pun memeriksa isi semua lemari dan ternyata banyak bukuku tersimpan disana.
Guru kelas itu marah besar padaku, dan semenjak kejadian itu guru itu menunjukkan sikap bencinya padaku.
Tapi kupikir, tidak hanya orang tua ataupun guru, tidak ada kebijaksanaannya dari mereka. Mereka semua sama.
Memang ada rasa dendam di hati ini pada sang guru itu. Karena apa ? Dia seorang guru seharusnya dia menelaah lebih dalam kenapa aku demikian ? Kenyataannya dia malah menghakimi aku habis - habisan. 
Kuakui dalam hal ini aku yang salah, tapi mereka orang yang lebih tua seharusnya mereka memahami lebih bijak bukan malah sebaliknya memvonis aku adalah anak pembohong ...
makanya belajar jangan sama pembantu, nilai nilaimu pada jelek ..., itu yang terlontar dari bibir sang guru.
Kesal memang mendengarnya, tapi aku menghargai karena dia seorang guru, sikapku pada saat itu hanyalah diam. 
Yah sudahlah memang sudah nasibku mungkin ...

baca juga  apakah kesaktian pancasila samadengan kesaktian doa ibu ?

Bagaimanapun dan apapun sifat orang tuaku aku tidak punya sifat dendam meskipun terkadang terlintas di hatiku aku benci terhadap sifat orang tuaku terlebih mamahku.
Yang terpenting aku selalu mendo'akan kedua orangtuaku agar menjadi orang tua yang shaleh - shaleha bagi anak - anaknya.
Sebenarnya kedua orang tuaku baik, pergi pagi pulang malam mereka bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan anak - anaknya.
Kasih sayang mereka terlebih lagi mamahku terlalu protektif sehingga membuat anak merasa terkekang dan tertekan.
Walaupun demikian jasa jasa dan kebaikan mereka tidak pernah terbalaskan oleh apapun.

Tetap hormatilah dan hargailah kedua orang tua kita !!!

puisi lelah dengan kehidupan





Tak tahu lagi kemana arah hidupku
Tak tahu lagi apa yang harus kulakukan
Dan
Tak tahu lagi untuk siapa aku harus berjuang

Ya Allah...aku mohon peluklah aku sebentar
Aku lelah dengan semua ini
Aku lelah dengan apa yang kusimpan sendiri
Aku lelah pada waktu yang tak kunjung memihakku
Tak ada satu pun yang dapat memahami tentangku hanya kecuali Engkau Ya Rabb

Ya Allah... maafkan aku jika selama ini aku hanya bisa menyalahkanmu
Menyalahkan keadaan...
Menyalahkan takdirmu...
Banyak protes pada-Mu...
Banyaknya keluh kesah...

Seharusnya aku menyadari yang kujalani ini memang sudah Engkau gariskan
Ya Allah...aku mohon... apapun jalan hidupku takdirkanlah aku yang terbaik menurutmu dan jangan biarkan aku berlarut larut dalam kekecewaan
Ya Allah Ya Shabuur...Jadikan aku sebagai pribadi yang sabar dalam menghadapi ujian ujian darimu
Ya Allah...Jadikan aku pribadi yang ikhlas dalam menerima ketentuan darimu
Ya Allah...Jadikan aku pribadi yang selalu mensyukuri atas segala nikmat yang selalu Engkau berikan padaku

Engkau Maha Baik... Tuhan...
Tolong Bimbinglah kemanapun aku melangkah...
Terima Kasih...Terima Kasih dan Terima Kasih

puisi dzikir





Dengan mata terpejam
Dengan memutar balikkan tasbih





Air mata bercucuran
Allah...Allah...Allah, kepada-Mu aku pasrah

Waktu demi Waktu
Aku mengingatmu dalam dzikir
Merasakan kehadiranmu dalam raga
Karena disanalah aku menemukan ketenangan hati yang sesungguhnya

Dunia ini hanya sebentar
Kucintai dunia pun hanya sekedarnya
Tanggapan sebagian manusia kurangnya piknik
Hati mereka merasa tidak puas, tidak senang bahkan tidak tenang
Padahal sesungguhnya dengan memperbanyak dzikirullah, hati ini menjadi adem

Ya Allah betapa berdosanya kami yang lupa pada-Mu
Ya Allah Ya Ghaffaar... Ampunilah dosa dosa kami
Yang membuat-Mu murka penuh amarah
Ya Allah Ya Ghaffaar...  Ampunilah kami




Karena kami hanyalah hamba-Mu yang hina

Saudara kembar antara Cucur, Ali Agrem dan Burayot






Cucur, Ali Agrem dan Burayot ini merupakan makanan tradisional Indonesia. Mereka terbuat dari bahan dasar yang sama, yaitu tepung beras dan gula merah. Mereka memiliki rasa yang sama yaitu gurih gurih manis bisa juga dibilang gurih gurih nyoy ... hehehe ...
Yang berbeda dari mereka adalah bentuk dan asalnya. Dimulai dari Cucur, dia berbentuk bulat pipih dan menebal dibagian tengahnya. Cucur ini merupakan cemilan khas Betawi atau Jakarta. Begitu pula dengan Ali Agrem atau disebut juga kue cincin, dia pun berasal dari Jakarta. Dia mempunyai bentuk bulat menyerupai cincin. Sementara bentuk dari Burayot adalah bulat menggelembung saat digoreng dan pada saat diangkat burayot pun ditusuk tusuk menggunakan tusukan sate dan digantung saat meniriskan minyak. Sehingga setelah burayot agak dingin, bulatan itu mulai  keriput ngagayod atau ngaburayod ( bahasa sunda ). Cemilan yang satu ini merupakan makanan khas sunda yang banyak dijumpai didaerah Garut, Jawa Barat. 





Kini mereka semua terbilang langka dijumpai  karena kalah populer dengan kue kue modern. Biasanya cemilan rumahan ini muncul pada waktu waktu tertentu saja, misalnya Lebaran, Khinatan, atau hajatan lainnya. Meskipun demikian jika sudah ada mereka semua, sekali nyoba bikin nagih. 

puisi budaya adu domba garut







domba mulai diadu
kendang penca pun dimainkan
domba mulai diadu
kendang penca pun dimainkan

Begitu antusiasnya para penonton
Tak mau melewati momen seru ini
pamidangan domba garut pun mulai dipadati pengunjung

Para peserta pun memamerkan kegagahan domba mereka masing masing
Ada yang bertahan sampai 20 pukulan
Ada yang sampai patah tanduknya
Bahkan sampai mati ditempat

domba mulai diadu
Kendang penca pun dimainkan
Asyiknya mereka berjoget ria
Sinden pun menerima saweran dari para peserta domba

domba mulai diadu
kendang penca  pun dimainkan
Inilah kesenian budaya garut

puisi pameungpeuk







pantai pameungpeuk garut selatan
https://ngrumpi4.blogspot.co.id/Pantai ini membuatku terpesona
Damai dan syahdu
Melalui hembusan angin yang membuatku begitu nyaman
Birunya langit menyejukkan mata

Ombak berkejar kejaran
Berlomba lomba menghampiri bibir pantai
Mengulumnya hingga basah

Pasir pantai warnamu putih memukau
Begitu halus dan lembut
Dipenuhi keong keong kecil yang lucu
Canda ria anak anak bermain main dengan lembutnya pasir pantai
Berbagai macam bentuk pasir mereka mainkan



pameungpeuk ....Aku tak pernah lupa akan keindahanmu
Ingin rasanya ribuan kali aku mengunjungimu....oh pameungpeuk .... 

Menikmati keindahanmu
Menikmati lezatnya ikan ikan yang ada di lautmu  
Terima kasih Tuhan....




Kau sudah mengijinkanku menikmati akan keindahan pantai ciptaanmu ini

puisi kampung kendang garut







Kampung kendang Sitkomnya orang Garut




Ceritanya terlihat sederhana


Tapi benar benar mengasyikkan
Semua orang begitu antusias ingin menontonnya
Tapi sayang, acara kampung kendang habis tayang

Kami berharap acaranya diputar ulang kembali
Kami rindu kampung kendang


puisi kawah darajat garut



tempat wisata di Garut
Udaranya yang sejuk
Menusuk tulang rusukku
Indahnya pemandangan membuatku terpaku

Kucoba untuk berbaring di rerumputan nan hijau
Kupejamkan mataku sejenak
Perlahan lahan kuhirup udara segar
Kulepaskan semua beban pikiranku
Seakan akan aku terbawa oleh tiupan angin yang begitu  lembut
Ah ... senang yang kurasa ..
























Wahai Pencipta Alam
Sungguh begitu kagumnya aku pada alam-Mu ini
Pesonanya takkan pernah padam

Terima Kasih Tuhan atas ijin-mu
Aku bisa menikmati alam-Mu ini bersama belahan jiwaku yang kau takdirkan