Pages

Friday, December 22, 2017

puisi ibu adalah pahlawanku



Ibu ...
Sembilan bulan kau mengandungku 
Makan sulit ,,, mual muntah kau jalani semua dengan tabah  
Berbaring sulit ,,, terlentang susah ,,, berdiri pun tak berdaya
Namun kau tetap tegar jalani semua dengan penuh sabar



Ibu ...
Sudah tak terhitung berapa malam yang kau lewati tanpa tidur
Demi aku agar aku bisa tertidur lelap



Ibu ...
Satu tetes air susumu takkan mampu tergantikan
Walaupun itu dengan tujuh samudra madu




Kau pun mampu memerankan sebagai peran Ayah
Bahkan kau pun mampu memiliki gelar Master Segala ilmu
Mulai dari ilmu Akutansi, ilmu Tata Boga hingga pada ilmu Kedokteran
Yang kesemuanya itu kau jalani tanpa mengenal lelah




Ibu...
Meskipun kau kadang egois
Pemarah
Bawel
Bahkan keras dalam mendidik anak - anakmu
Aku percaya itu semua karena untuk kebaikan anak - anakmu 
Karena kasih sayang dan perhatianmu begitu dalam



Ibu ...
Dengan seiringnya waktu berlalu
Roda kehidupan pun berputar
Hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
Kebaikan jasamu sungguh berarti
Dan takkan terbalas oleh apapun juga



Maafkan aku Ibu sampai detik ini aku belum bisa membuatmu bahagia
Ibu kau adalah perempuan terhebat di muka bumi ini 
Kau adalah Pahlawanku ... ibu ...
  

Thursday, December 21, 2017

Terbius nasi bungkus sederhana



Siapa sih yang gak kenal dengan nasi bungkus ? Nasi putih yang dibungkus bersama pasukan - pasukannya.  Yang kesemuanya itu dibungkus dengan kertas nasi. Tetapi ada juga yang dibungkus dengan daun pisang. Beda lagi kalau di daerah yang satu ini sebut saja kota Cirebon, nasi bungkus tersebut dibungkus dengan daun jamblang. Tentunya dengan berbagai lauk pauk yang pastinya membuat kita berselera untuk menikmatinya. Oleh sebab itu dinamai dengan sebutan " Nasi Jamblang". Meskipun nasi itu terbungkus oleh daun, rasanya tetap enak tenan😏



Berbicara mengenai makanan tentunya gak ada habisnya. Seperti Kamis siang tertanggal 21 Des 2017, aku tiba - tiba kangen berat sama nasi bungkus Mak Iting warung sebelah kantorku. Karena udah lama banget aku gak mampir ke warung sebelah yang terkenal dengan sambelnya yang rasanya mantep pol puedes pake banget ditambah nikmat diambillah segelas air sama dengan*kalo kepedesan*πŸ˜œπŸ‘πŸ‘πŸ‘pokoknya dijamin bikin nagih dehπŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ


Sederhana Rasa Istimewa

Mak iting ini menciptakan sambel dalam 2 versi berbeda, yang satu versi "Terasi" dan yang satunya lagi versi "Goang". Kedua sambel tersebut lalu disatukan bersamaan dengan nasi beserta lauk - pauk lengkap gak harus pake telor kan ... hehehe... dan dibungkus dengan kertas nasi berwarna coklat. Dibelilah nasi bungkus itu seharga Rp. 10.000 - Rp. 15.000/bungkus. Kali ini aku membeli 2 nasi bungkus. Entah karena kangen, lapar atau doyan atau jangan - jangan rakus ... hehehe😈 pokoknya makanan yang ada di warung Mak iting membuatku terpancing akan selera makan. Lagipula harganya pun merakyat gak pake melaratπŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜
Memang terbilang cukup ramai pengunjung warung Mak iting ini, disamping rasanya mantep harganya pun pas dikantong.



Sesampainya dirumah, dimakanlah dengan lahap nasi bungkus ternikmat di Garut buatan Mak iting. mmmm...nom nom nom bener bener ajib dah .... Warning : Maaf ya yang baca cuman kecipratan ngilernya .... wkwkwk.....πŸ™‹
Setelah makan selesai dilanjutkan berbaring sebentar sembari nonton TV dan sesekali kuhadapkan wajahku ke halaman belakang rumahku yang diwarnai pemandangan hijau yang disertai semilirnya angin sejuk yang memaksaku untuk tertidur. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 teng tandanya waktu dzuhur sudah tiba. Sementara mataku sudah mencapai  2 watt alias lowbat yang redup sayup tinggal menunggu hitungan detik untuk menyapa dunia mimpi ...*kantuk berat*.....
Suara adzan pun terdengar merdu, " ah baru juga adzan nanti aja 5 menit lagi, pikirku ". Akhirnya aku terkalahkan oleh rasa kantukku. Aku pun tertidur pulas. Seakan - akan aku terbius kaku dan tak mengenal waktu.



Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 atau pukul 3 sore, tentunya waktu dzuhur habis dan berganti dengan waktu ashar. Aku pun terbangun dengan rasa menyesal karena terlewat untuk shalat dzuhur. Alamak .... sial ! aku membatin. Aduh rasanya tuh nyesel banget ketinggalan shalat dalam satu waktu yaitu dzuhur beneran sedih seperti gak tenang hati ini ,,, *cieeelebaylu*,,, Beneran koq, "SERIUS".😞
Alah nikmatnya dunia ternyata gak seberapa dibandingkan nikmatnya akhirat yang begitu berharga. hehehe ... *ceramah*.
Gimana dengan kalian men_temen apa pernah atau sering ninggalin shalat ? Trus rasanya gimana ? Kalo ada yang jawab biasa aja, aku saranin mendingan diruqkhyah aja ya ...*lu kira kemasukan jin*... hahaha ... 😝😝😝