Pages

Friday, August 4, 2017

garam langka 2017



Saat ini Indonesia sedang mengalami kelangkaan garam. Tidak adanya garam di pasaran bisa mengancam kesehatan warga Indonesia. Garam beryodium merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat tergantikan bagi kebutuhan manusia. Apalagi kita semua tahu kalau kekurangan yodium akan menyebabkan kekerdilan pada tubuh, rendahnya kecerdasan IQ, gondok, bisa menyebabkan hiponatremia yang fatal dan meningkatnya keguguran kehamilan semakin tinggi. 


Garam mulai menghilang di pasaran, sekalipun ada, harganya mahal berkisar Rp. 3.000 - Rp. 7.000 perbungkus. Kelangkaan garam dan naiknya harga garam di sejumlah daerah berpengaruh pada perajin ikan asin. Para perajin ikan asin di daerah Subang mulai mengurangi kandungan garam. Kondisi ini mengakibatkan hasil produksi merosot tajam. Biasanya pasokan garam tersedia 1 hingga 2 ton garam, kini tersedia hanya 4 kuintal saja. 


Meskipun garam langka dan harganya melambung tinggi, tidak membuat harga ikan asin naik di pasaran ( " mumpung masih murah masih bisa sepuasnya makan ikan asin ... hehehe ..." ). Dengan kelangkaan garam ini, pemerintah berencana akan mengimpor garam. Akan tetapi para petani di sejumlah daerah menolak rencana pemerintah tersebut. Dan rencananya juga pemerintah akan membuka pabrik Garam seluas 5.000 HA di daerah NTT.

Di Jember, harga  garam mulai mengalami kenaikan harga.

0 comments:

Post a Comment