Di waktu senggang, saya mencoba bisnis kecil - kecilan yaitu membudidayakan ulat hongkong. Awalnya sih hanya sekedar iseng - iseng, eh lama kelamaan asyik juga punya ternak ulat. Indukan ulat kandang ini berbentuk bulat berwarna hitam kelam sebesar biji kacang hijau, binatang ini disebut kumbang. Sedangkan bibit ulat hongkong ini, saya membelinya di toko pakan hewan seharga Rp. 50.000/kg.
Cara beternak ulat hongkong ini tidaklah sulit ... *yang susahnya tuh misahin kepompong dengan larva ulatnya harus teliti dan sabar banget *..., pertama masukkan pur/layer makanan ayam ke dalam wadah kardus kemudian ratakan pada bagian dasarnya dengan tinggi atau ketebalan lapisan sekitar 1/4 dari ketinggian wadah yang digunakan. Setelah itu bibit ulat hongkong dimasukkan ke dalam kardus yang berbentuk kotak persegi panjang dan dipelihara selama 90 hari sehingga berubah menjadi kepompong. Cara penyimpanannya sebaiknya pada tempat yang gelap dan pada keadaan kondisi hangat. Tahap kedua, dengan memperhatikan pemberian pakan pada bibit ulat hongkong tersebut, saya memberinya ampas tahu/ampas singkong yang dicampur dengan pur dan dilakukan 3xsehari. Selain ampas tahu, saya memberinya sawi hijau dan pepaya yang masih mengkel alias setengah matang. Setelah 90 hari dan bibit ulat tersebut berubah menjadi kepompong, tahap selanjutnya memisahkan kepompong dengan larva ulat yang belum berubah bentuk ke wadah lain. Saya membuatnya dari kardus yang dibentuk menjadi kotak segi empat berukuran sedang sebagai wadah larva ulat tersebut. Sekitar 10 hari kemudian, kepompong akan berubah menjadi serangga yang berwarna putih, dan serangga itu berubah menjadi coklat lalu berubah lagi menjadi hitam dan kemudian menjadi indukan ulat atau disebut kumbang ... hadeuuuh banyak berubahnya *dari power rangers menjadi satria baja hitam*.... Kumbang inilah yang akan menghasilkan telur dan bibit baru. Lalu pindahkan kumbang tersebut ke wadah tersendiri dan biarkan kumbang - kumbang melakukan
reproduksi.
reproduksi.
Pemberian pakan pada indukan ulat kandang atau kumbang ini dilakukan 3xsehari berupa roti tawar yang dicampur dengan pur.
Dengan tujuan agar kumbang tidak cepat mati dan untuk minumnya sama seperti bibit ulat hongkong tadi yaitu dengan memberinya potongan pepaya yang masih mengkel. Setiap 2 minggu sekali, lakukan pengayakan dengan tujuan untuk memisahkan kumbang - kumbang dengan telur - telurnya. Kembalikan telur ke wadah lain dan tempatkan kumbang - kumbang di wadah baru agar mereka dapat melakukan proses reproduksi lagi. Terkadang saya mendapati kumbang yang sudah mati. Dan saya melakukan pemisahan antara kumbang - kumbang yang masih hidup dan yang sudah mati ke wadah baru.
Sementara untuk tempat berkembang biaknya indukan ulat, saya menggunakan kardus yang sudah saya bentuk berupa kotak persegi panjang yang berukuran 60 x 40 cm. Tidak hanya itu, kardus yang telah dibentuk berupa kotak tersebut lalu pinggiran bagian dalamnya dilapisi dengan lakban tujuannya supaya indukan ulat tidak merambat keluar kotak.
Seiring dengan banyaknya masyarakat yang gemar memelihara burung berkicau, kebutuhan akan ulat kandang pun meningkat sebagai sumber protein makan burung. Di pasaran pun jaringan ulat kandang pun semakin berkembang. Oleh karena itu, saya mencoba untuk memulai bisnis ulat hongkong ini. Disamping itu juga saya mencoba membudiyakan ulat Jerman tapi masih dalam skala kecil. ... "SEMOGA BERMANFAAT" ...
1 comments:
Numpang ya min ^^
Menang Di Acerdomino,com sekarang. jangan habiskan uang kamu di tempat lain,
dapatkan uang terus hanya bermain di acerdomino .com
- BONUS NEW MEMBER 10.000
- BONUS ROLINGAN MINGGUAN 0.5%
- NEXT DEPOSIT 10%
- BONUS REFERRAL SEUMUR HIDUP 15%
WHATSAPP : +855966139323
LINE : ACERPOKER
BBM : D8DVEC7F
LIVE CHAT : ACERDOMINO .COM
ALTERNATIVE LINK : ACERDOMINO .ORG
AGEN POKER DAN DOMINO TERPERCAYA
AGEN POKER TERBESAR
http://acerdomino.org
http://acerdomino.org
ACERDOMINO.COM
ACERDOMINO
AGEN DOMINO TERAMAN DAN TERPERCAYA
CARA MAIN POKER ONLINE
Post a Comment